Sabtu, 11 Juni 2011

tugas Tekkom lagi

  1. Definisi Gunung Api
Gunungapi adalah lubang kepundan atau rekahan  dalam kerak bumi tempat keluarnya cairanmagma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi. Matrial yang dierupsikan kepermukaan bumi umumnya membentuk kerucut terpancung.
Gunungapi diklasifikasikan ke dalam dua sumber erupsi, yaitu(1) erupsi pusat, erupsi keluar melalui kawah utama; dan (2) erupsi samping,  erupsi keluar dari lereng tubuhnya; (3) erupsi celah, erupsi yang muncul pada retakan/sesar dapat memanjang sampai beberapa kilometer; (4) erupsi eksentrik, erupsi samping tetapi magma yang keluar bukan dari kepundan pusat yang menyimpang ke samping melainkan langsung dari dapur magma melalui kepundan tersendiri.
  1. Proses Erupsi
Gunung api meletus akibat magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi atau karena gerakan lempeng bumi, tumpukan tekanan dan panas cairan magma. Letusannya membawa abu dan batu yang menyembur dengan keras, sedangkan lavanya bisa membanjiri daerah sekitarnya.
  1. Dampak Letusan
Hasil letusan gunung berapi adalah
  • Gas vulkanik
  • Lava dan aliran pasir serta batu panas
  • Lahar
  • Tanah longsor
  • Gempa bumi
  • Abu letusan
  • Awan panas (Piroklastik)

Bahaya dari masing-masing hasil letusan adalah
  • Gas vulkanik : gas vulkanik mengandung CO, CO2, H2S, SO2, N2 yang membahayakan manusia.
  • Lava : cairan bersuhu sangat tinggi yang mengalir ke permukaan melalui kawah gunung berapi sehingga bisa menghanguskan apa saja yang dilewatinya.
  • Lahar : Lahar panas berasal dari letusan gunung api yang memiliki danau kawah, di mana air danau menjadi panas. Lahar dingin terjadi karena percampuran material letusan dan keluar dari mulut gunung. Lahar dingin bisa mengakibatkan banjir bandang.
  • Awan panas : Awan panas dapat mengakibatkan luka bakar pada bagian tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher, atau kaki, juga menyebabkan sesak napas sampai tidak bisa bernafas.
  • Abu letusan : permasalahan pernafasan, kesulitan penglihatan, pencemaran sumber air bersih, badai listrik, gangguan kerja mesin , kerusakan atap, kerusakan ladang dan lingkungan sekitar, kerusakan infrastruktur seperti jalan dan Bandar udara.
  1. Tindakan saat Terjadi Letusan
  • Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah, aliran sungai kering dan daerah aliran lahar;
  • Hindari tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan;
  • Masuk ruang lindung darurat;
  • Siapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan;
  • Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh, seperti baju lengan panjang, celana panjang, topi dan lainnya;
  • Melindungi mata dari debu - bila ada gunakan pelindung mata seperti kacamata renang atau apapun yang bisa mencegah masuknya debu ke dalam mata;
  • Jangan memakai lensa kontak;
  • Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung;
  • Saat turunnya abu gunung api usahakan untuk menutup wajah dengan kedua belah tangan.


Sumber:
Http:// www.idepfoundation.o r g/pbbm. “Cerita tentang Peran Masyarakat Desa saat Menghadapi Bencana Letusan Gunung Api.” Diunduh Jumat, 1 April 2011.
Djauhari Noor. 2006. Geologi Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar